WAKTU. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Detik berlalu. . . . .
Aku setia menunggu
Ketika jemu mulai merasuk jiwaku
Saat itu aku hanya bisa menatapmu
Menunggu kau kembalikan belahan jiwaku
Semakin ku menunggumu waktu. . . . .
Pedih dan perih makin terasa menyiksaku
Andai ku bisa memutarmu waktu. . .
Ku tak akan pernah lepaskan dia untuk pergi tinggalkanku
Tangis dan jeritan hatiku. . .
Tak ada artinya, kau tetap berlalu
Bersama angan dan harapanku
Ku titipkan segudang rinduku
Untuk yang tak mungkin kembali disampingku
Biarlah semua anganku. . .
Rinduku . . . .
Impianku . . .
Cintaku . . .
Rinduku . . .
Harapanku . .
Kesetiaanku. . .
Dan penantianku
Terkikis habis ditelan waktu
Sampai ku temukan cinta sejati dihidupku. . .